pengertian motherboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta
chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard.
I/O port
penjelasan
Port I/O adalah singkatan dari Port Input/Output.
Port-port ini berfungsi sebagai jalur masukan perintah untuk komputer
dan jalur keluaran hasil perintah dari komputer. Jalur jalur ini
biasanya merupakan jalur komunikasi dua arah (bi-directional) seperti
COM dan LPT.
Port I/O Komputer terdiri dari :
1. Parallel Port (LPT)
Parallel port adalah port komunikasi dari komputer
yang datanya dikirim dengan sistem parallel, artinya data 8 bit dikirim
langsung bersama-sama dari bit 0 sampai bit 7. Parallel port juga
dikenal dengan
Printer Port atau
Centronics Port. Parallel Port menggunakan koneksi jenis DB-25 Female.
LPT sendiri diambil dari singkatan kata
Line Printer.
Parallel Port
Parallel Port pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970 oleh
Robert Howard and
Prentice Robinson dari
Centronics.
Interfacing port dari Centronics ini kemudian dengan cepat menjadi
standar industri. Parallel Port diimplementasikan pada komputer
IBM pertama kali pada tahun 1981.
Parallel port dua arah mulai di pakai IBM pada tahun 1987, kemudian
Hewlet Packard (HP) juga memperkenalkan versi dua arah yang dikenal sebagai
Bitronics, yang dipakai pada
LaserJet 4 di tahun 1992. Antarmuka
Bitronics dan antarmuka
Centronics kemudian digantikan oleh standar
IEEE 1284 pada tahun 1994.
2. Serial Port (COM)
Serial port adalah port komunikasi dari komputer
yang datanya dikirim dengan sistem serial, artinya data 8 bit dikirim
bergantian dari bit 0 sampai bit 7. Dulu Serial Port menggunakan koneksi
jenis
DB-25 dan
DB-9 Male, namun kini kebanyakan Serial Port menggunakan koneksi
DB-9.
Serial Port
Serial Port menggunakan model transfer data serial dengan format
UART (Universal Asyncronous Receiver Transmitter) yang artinya antara kedua sisi tidak ada clock
sinkronisasi. Pada koneksi UART dikenal dengan 2 pin yang disebut Tx dan Rx.
Tx adalah pin yang berfungsi sebagai pengirim data dan
Rx adalah pin yang berfungsi sebagai penerima data.
3.ps 2 port
-port warna ungu digunakan untuk keyboard -port warna hijau digunakan untuk moouse
4. sound input output
terdiri dari 3 bagian
- warna merah untuk mic
-warna hijau untuk speaker
-warna biru untuk input
yang perlu di pertimbangkan dalam memilih motherboard
memilih motherboard
sebenarnya gampang-gampang susah, dimana untuk mendapatkan performa
terbaik dengan harga terjangkau sangatlah sulit dan sangat bertolak
belakang. Dalam arti kata, bila ingin mendapatkan motherboard dengan
performa yang optimal dibutuhkan dana yang tidak murah, dan sebaliknya
bila anda mendapatkan motherboard berharga murah, maka tidak akan
mendapatkan performa yang optimal.
Namun hal terpenting yang perlu
diperhatikan dalam memilih motherboard adalah tujuan awal membeli
motherboard tersebut. Yaitu untuk keperluan gaming, desain grafis atau
hanya untuk keperluan pekerjaan office semata. Sebab, dengan
mempertahankan tujuan tersebut, kita akan lebih mudah dalam memilih
motherboard yang sesuai dengan harapan kita. Berikut ini adalah sedikit tips dalam memilih motherboard.
Tips Memilih Motherboard Yang Baik
Tipe Socket Processor
hal pertama yang perlu dan wajib diperhatikan adalah tipe soket processor
yang anda gunakan, sebab bila anda memiliki processor bersoket tipe 478
misalnya, anda tidak bisa membeli motherboard dengan tipe soket LGA.
Begitupun sebaliknya. Jadi sesuaikan dengan tipe processor yang
dimiliki, yaitu soket 478 dengan motherboard soket 478 juga, prosesor LGA dengan motherboard LGA juga.
Merakit dari awal
Lain
halnya bila anda membeli motherboard, dengan maksud merakit komputer
dari nol. Sebaiknya kalkulasi dana anda kembali, bila dana bukan jadi
permasalahan, pikirkan tujuan anda merakit komputer. Bila bertujuan
untuk bermain game atau desain grafis saya sarankan pilih tipe M/B yang
bersoket processor AMD, karena tipe processor dan motherboard ini sangat
baik dalam urusan grafis, apalagi didukung dengan kartu grafis atau VGA Card yang baik pula. Anda akan mendapatkan performa yang maksimal dan memuaskan.
Tetapi bila tujuan merakit
komputer untuk urusan pekerjaan office, multimedia, performa yang stabil
dan awet, sebaiknya pilih motherboard dan processor dengan jenis soket
LGA dengan processor intel.
Produsen Atau Merk
Pertimbangkan juga para pembuat atau pabrikan M/B, seperti ASUS, GIGABYTE, MSI, DFI
dan lain-lain. Pastikan memilih motherboard dengan dukungan dan
pelayanan setelah pembelian, yaitu garansi atau jaringan after salenya
yang baik.
Chipset Yang digunakan
Chipset M/B perlu juga mendapat perhatian. saat ini sudah banyak produsen chipset yang bergabung dengan para produsen M/B. Baik chipset Intel, SIS, nVIDIA, ATI, VIA dan lain-lain, walau demikian dalam urusan chipset tidak begitu ketara perbedaannya. Frans PC sarankan pilih chipset dari intel.
Jenis-Jenis BUS Atau Slot Interface
Perhatikan media pendukung yang akan digunakan, misalnya anda akan menggunakan kartu grafis atau VGA card berslot PCI Express,
jadi jangan membeli M/B berslot AGP atau sebaliknya. Namun sekarang M/B
berslot VGA AGP sudah jarang di pasaran. Perhatikan juga Interface Hard
disknya, ada yang berinterface IDE, SATA I atau SATA II. Sesuaikan dengan type hard disk yang anda miliki.
Penggunaan Dan Jenis Memory
Penggunaan
tipe memory dan kapasitas maksimal yang dapat didukung M/B penting
untuk dipertimbangkan. Tipe slot memory pada M/B bermacam-macam dan
kapasitas maksimalnyapun sangat beragam. sebaiknya sesuaikan dengan tipe memory yang akan anda gunakan dan pastikan tersedia slot cadangan apabila dikemudian hari anda perlu menambahkan kapasitas memory di komputer.
Driver dan Tersedianya Update
Penggunaan driver yang tepat dapat meningkatkan dan memaksimalkan kinerja motherboard. Pastikan M/B yang anda pilih menyediakan Update driver yang dikeluarkan dan tersedia baik di website produsen M/B tersebut ataupun dipasaran.
Manual Book Atau Buku Panduan
Manual Book atau buku panduan diperlukan untuk melakukan prosedur instalasi, setting jumper,
letak posisi peripheral dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk
mendapatkan manual booknya dalam kemasan motherboard yang anda beli,
karena anda akan membutuhkannya suatu saat nanti.
Sebenarnya masih banyak pertimbangan lain dalam Tips memilih motherboard,
akan tetapi bila terlalu banyak pertimbangan, yang ada malah bingung
dalam memilih M/B yang sesuai. Jadi kesimpulannya adalah, cukup dengan
mempertimbangkan tips yang telah disebutkan diatas, anda akan lebih
mudah dalam memilih motherboard yang sesuai dengan peripheral yang telah
dimiliki.